anak usia dini adalah anak yang masuk dalam usia rentang 0 – 6 tahun. Menurut kajian rumpun ilmu PAUD dan penyelenggaraanya, di beberapa negara PAUD dilakasanakan sejak 0 – 8 tahun
anak usia dini menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok bayi hingga 2 tahun, kelompok 3 hingga 5 tahun, dan kelompok 6 hingga 8 tahun. Berdasarkan keunikan dan perkembangannya, anak usia dini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu masa bayi lahir sampai 12 bulan, masa batita ( toddler ) usia 1 – 3 tahun, masa prasekolah usia 3 – 6 tahun, dan masa kelas awal 6 – 8 tahun.
1. Media Pembelajaran Anak Usia Dini
Dengan adanya media, pembelajaran akan lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan sehingga secara tidak langsung kualitas pembelajaran pun dapat ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Selain itu, pembelajaran dapat dilakukan kapan dan di mana saja sesuai yang diinginkan. Dengan kata lain, dengan adanya media, proses pembelajaran akan lebih maksimal.
A. Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
Media Pembelajaran sangat di perlukan guna memperlancar proses komunikasi pembelajaran Dan dengan adanya media pembelajaran ini, tujuan pembelajaran akan dapat tercapai lebih mudah.
manfaat media dalam Pembelajaran :
a. Penyampaian materi dapat diseragamkan.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik.
c. Pembelajaran Menjadi lebih interaktif.
d. Jumlah waktu belajar mengajar dapat di kurangi.
e. Kualitas belajar siswa dapat di tingkatkan.
f. Proses pembelajaran dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
g. Sikap positif siswa terhadap proses belajar dapat di tingkatkan.
h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif.
B. Prinsip – prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
pembelajaran pendidikan anak usia dini, sangat diperlukan media khusus yang mengacu pada karakteristik anak. Sebab, apabila media tidak digunakan dengan baik dan benar hingga terjadi kesalahan dalam pemilihan media, pesan – pesan yang diberikan tidak akan tersampaikan kepada siswa dengan optimal.
ada beberapa prinsip dalam penggunaan media pembelajaran yang perlu diperhatikan
a. Penggunaan media hendaknya dipandang sebagai bagian yang integral dari suatu sistem pengajaran bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan ketika sewaktu – waktu dibutuhkan.
b. Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar.
c. Guru hendaknya menguasai teknik – teknik dari suatu media pengajaran yang akan digunakan.
d. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pengajaran.
Sumber : http://telelearning.weebly.com