Sebagai sebuah Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang ingin menerapkan perubahan pola pikir, pola sikap dan cara bertindak dalam mengelola pendidikan, pembiayaan pendidikan diharapkan dapat merupakan implementasi dari sikap mandiri dan gotong royong yang menjadi salah satu nilai utama dalam pengembangan PPK.
Struktur pembiayaan PPK merupakan tanggung jawab bersama yakni, Pemerintah, dana mandiri (pelibatan publik, orang tua, guru dan masyarakat), keterlibatan publik seperti dunia usaha dan dunia industri (DUDI) melalui program tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) dan melalui kerjasama dengan Perguruan Tinggi.
Penguatan Program Pendidikan Karakter tidak dimaksudkan untuk memberikan beban biaya tambahan pada sekolah dan orang tua, melainkan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan sikap mandiri dan gotong royong menyelesaikan persoalan dalam rangka membentuk karakter para siswa menjadi individu yang kokoh, cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, dan mampu bersaing di dunia global yang penuh tantangan dan persoalan.